Banyak suara-suara sumbang mengatakan kalau Islam identik dengan kemiskinan?? Kata siapa...???!!. Yang ada justru Islam menyuruh umatnya untuk kaya, friend. Buktinya, setiap perintah shalat selalu diiringi dengan perintah menunaikan zakat! Dan yang wajib zakat kan cuma orang-orang berharta!
Dan apakah kamu tahu kalau nabi dan para sahabat nabi
juga ternyata sangat amat kaya sekali. Contohnya aja Umar bin Khattab.Kekayaan
beliau seringkali nggak terungkap kabarnya. Padahal Umar bin Khattab dahulu
sangat dikenal sebagai pengusaha properti. Dan waktu beliau meninggal, warisan
ladang pertaniannya saja sebanyak 70 ribu bidang. Dan satu ladang kira-kira
kalau dihitung dalam rupiah, bisa mencapai 160 juta.Itu berarti beliau memiliki
harta sebanyak 11,2 triliun rupiah.Setiap tahun rata-rata ladang pertanian
beliau menghasilkan 40 juta rupiah.Berarti Umar mendapatkan penghasilan 2,8
triliun setiap tahun atau 233 miliar sebulan. Subhanallah...
Cuma nih, beliau memang terkenal sangat sederhana
dalam ksehariannya. Tidur siangnya saja cuma pakai tikar dan batu bata. Beliau
juga hampir tak pernah makan kenyang, buat menjaga perasaan rakyatnya. Beliau
sangat bersahaja dan berhati-hati dalam memakai harta kekayaannya.Bahkan
kebanyakan harta kekayaan beliau lebih banyak digunakan untuk kepentingan
dakwah dan umat.
Beliau nggak pernah sombong, pamer, apalagi
bermewah-mewahan dengan semua harta- hartanya. Beliau benar- benar malu
terhadap rakyatnya jika beliau hidup dalam kemewahan.
Selain konglomerat yang di juluki singa padang pasir
ini, tengok juga kisah Abdurrahman bin Auf ra. Beliau yang dermawan itu dalam
satu kali duduk saja, bisa berinfaq sebesar 64 Milyar. Tapi kekayaan beliau
tetap saja nggak habis- habis. Pernah saat perang Tabuk akan dilaksanakan, Umar
bin Khattab berkata, ”Sesungguhnya aku melihat, bahwa Abdurrahman adalah orang
yang berdosa karena dia tidak meninggalkan untuk keluarganya sesuatu apapun.”
Maka Rasulullah bertanya kepadanya, ”Wahai
Abdurrahman, apa yang telah engkau tinggalkan untuk keluargamu?” beliau
menjawab, ”Wahai Rasulullah, aku telah meninggalkan untuk mereka lebih banyak
dan lebih baik dari yang telah aku infakkan.” ”Apa itu?” tanya Rasulullah.
Abdurrahman menjawab, ”Apa yang dijanjikan oleh allah dan RasulNya berupa rizki
dan kebaikan serta pahala yang banyak.”
Yups, semua kekayaan yang beliau miliki nggak lantas
membuat beliau bersombong ria, dan atau melalaikan diri dari mengingat
Allah. Yang ada malah semangat untuk memberikan harta di jalan Allah semakin kuat.
Hal ini sama persis dengan yang dilakukan para sahabat
nabi yang lain, yaitu Utsman bin Affan. Sewaktu Nabi kekurangan dana untuk
membiayai pasukan kaum muslimin ke Tabuk, Utsman bin Affan menanggung sepertiga
dari keseluruhan biaya. Beliau menyerahkan 950 ekor unta, 50 ekor kuda,
serta uang tunai sebesar 1.000 dinar. Menurut catatan lain, unta yang
disumbangkan berjumlah 1.000 ekor, sedangkan kuda yang didermakannya 70 ekor.
Utsman juga pernah membagi- bagikan makanan dan barang
dagangan yang diangkut oleh 1.000 ekor unta itu kepada penduduk Madinah. Semua
penduduk mendapatkan bagian yang mencukupi untuk makan anggota keluarganya.
Benar- benar friend, semakin beliau semangat membelanjakan kekayaannya bagi
kepentingan Islam, semakin Allah terus melimpahi Utsman dengan banyak rejeki
melalui pintu dagang yang ditekuninya.
Friend, satu yang harus kamu ingat, bahwa kita harus
sukses dan kaya! kenapa? Karena harta itu akan terpakai dengan baik jika berada
ditangan orang-orang muslim yang baik seperti kamu semua. Lihatlah para
sahabat- sahabat nabi tadi, mereka pekerja keras, dan hasil kesuksesan mereka
... kamu bisa lihat sendiri kan? dan coba bandingkan dengan apa yang kita
miliki sekarang ini? Hiks, jauuuuh.......
So, saatnya kita terapkan untuk men-delete semua
alasan untuk bermalas-malasan saat kita masih berjuang atau bersombong- sombong
ria saat udah di atas. Bukankah semua itu hanya karena rahmat Allah yang maha
pengasih? J J
0 Responses to "Aku Harus Kaya!"
Posting Komentar